SIBOLANGIT-
Gubernur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi mengapresiasi pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) XI Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara yang dilaksanakan di Sibolangit, 27-29 Juni 2021. Di mana dalam kegiatan yang menjalankan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat itu, DR H Rahmat Shah kembali terpilih secara aklamasi untuk memimpin PMI Sumatera Utara periode 2021-2026.
“Selamat, Bang. (Terpilih secara) Aklamasi ya, saya yakin itu. Memang gak ada yang bisa, Bang. Karena hanya orang ‘gila’ yang mau mengurus PMI ini,” ucap Edy Rahmayadi kepada Ketua Terpilih PMI Sumut, DR H Rahmat Shah.
Edy menilai, PMI tidak hanya soal transfusi darah. Juga menyangkut evakuasi, pelayanan, pembinaan dan kegiatan lain yang cukup mulia. Karena itu, sebagai Gubernur Sumatera Utara yang secara Undang Undang merupakan pelindung PMI akan menyurati 33 walikota dan bupati di Sumatera Utara untuk mendukung tugas serta kegiatan organisasi kemanusiaan tersebut.
“Kalau tidak salah, tahun kemarin kita (Pemprov) menyumbang Rp1 miliar, tahun ini Rp2 miliar untuk PMI. Semoga tahun berikutnya dapat terus bertambah sehingga di tahun kelima kepemimpinan saya menjadi Rp5 miliar,” janji mantan Pangkostrad tersebut disambut aplaus peserta.
Apresiasi juga disampaikan Ketua Umum PMI, H Jusuf Kalla melalui Kepala Bidang Organisasi PMI, H Muhammad Muas. Musprov XI PMI Sumut disebut yang terbaik karena tepat waktu dalam pelaksanaan maupun penyusunan program kerja. “Ada tiga tugas pokok PMI. Pengelolaan darah sesuai peraturan perundang-undangan, menyebarkan informasi terhadap permasalahan kemanusiaan dan berdasarkan UU No.1 2018 dan peraturan pemerintah No.7 tahun 2019, yaitu mengatasi konflik bersenjata di Papua dan kemungkinan konflik pada pesta demokrasi 2024. Catatan sejarah menegaskan kehadiran PMI untuk menjaga kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI),” pesan Ketua Umum.
Pada kesempatan itu M Muas juga mengingatkan peran kepala daerah sebagai pelindung dari PMI sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Sementara itu, DR H Rahmat Shah bertekad menjaga amanah dan kepercayaan seluruh pengurus PMI kabupaten/kota di Sumut. Dalam sambutannya, Rahmat Shah mengingatkan ancaman pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Bahkan sejumlah pengurus PMI turut menjadi korban virus Corona tersebut. Karenanya, ia mengajak seluruh pengurus PMI Se-Sumut untuk menjadi pioner, contoh tauladan, pelayan kemanusiaan sesuai tujuh prinsip palang merah dan bulan sabit merah. “Mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan demi menghentikan penyebaran pandemi Covid-19. Jangan lagi ada jatuh korban,” imbuhnya.
Rahmat Shah juga mengingatkan pengurus kabupaten/kota agar menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah maupun pihak lainnya dan memanfaatkan program CSR untuk tugas-tugas kemanusiaan. “Dengan kebersamaan kita dapat membuat lebih lagi khususnya di tengah pandemi Covid-19. Tetaplah berbuat kebaikan sekecil apapun, pada siapapun, di manapun kita berada dan jangan melakukan sesuatu yang kita tidak ingin orang lain lakukan kepada kita. Insyaallah dengan niat baik, tujuan mulia tersebut, kita dapat memajukan daerah kita, Sumatera Utara yang bermartabat,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Rahmat Shah juga menyerahkan bantuan kepada keluarga besar PMI Sumut yang menjadi korban Covid-19.
Untuk diketahui, ini merupakan periode ketiga Rahmat Shah terpilih sebagai Ketua PMI Sumut secara aklamasi. Periode 2011-2016, 2016-2021 dan 2021-2026. Dengan semangat gotong royong, ia membawa perbaikan-perbaikan. Diantaranya gedung markas yang baik, dinamika organisasi, pemenuhan stok darah. Semua itu membuat PMI Sumut menjadi salah satu yang terbaik dan percontohan untuk di luar Pulau Sumatera.
No comment