MEDAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara bersama PMI Kota Medan merayakan hari ulang tahun (HUT) PMI ke-71 di Markas PMI Sumut, Jl Perintis Kemerdekaan, Sabtu (17/9/2016). Kebersamaan yang semakin ditingkatkan menjadi harapan para pengurus PMI Sumut dan Medan untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Perayaan ditandai dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama yang dipimpin Ketua PMI Sumut, DR H Rahmat Shah didampingi Ketua PMI Kota Medan, Drs H Musa Rajekshah MHum beserta para pengurus lainnya.
Dalam sambutannya, Rahmat Shah mengatakan perayaan ultah itu menjadi momentum agar PMI Sumut bersama PMI kabupaten/kota lainnya semakin bersemangat untuk melaksanakan kerja-kerja sosial demi melayani masyarakat.
“Tepat hari ini lahirnya PMI di Indonesia. Selama 24 jam kita selalu siap melaksanakan tugas kemanusiaan dengan sebaik-baiknya. Pengurus di sini rela dan ikhlas membuang waktu pikiran bahkan dana untuk melayani kebutuhan masyarakat akan darah dan kebutuhan sosial lainnya,” kata Rahmat.
Dengan usianya yang semakin tua PMI Sumut berharap dapat meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya pemerintah Sumatera Utara yang dinilai minim kontribusi dalam perjalanan PMI Sumut dalam beberapa tahun belakangan ini.
“Kita bisa bangun gedung ini (markas PMI Sumut dan UTD PMI Medan, Red), tanpa bantuan pemerintah. Kita berharap pemerintah provinsi Sumut dapat membantu melalui APBD mengingat banyak yang ingin PMI Sumut perbuat untuk kemanusiaan,” ucapnya.
Apalagi menurut Rahmat, Sumut merupakan daerah rawan bencana. Karena itu perlu kesadaran berbagai elemen untuk turut bersama-sama menanganinya. “Bencana bukan hal yang kita harapkan. Tapi kita selalu siap menghadapi segala bencana. Karena itu kita selalu stok berbagai macam keperluan, tidak hanya daerah yang tak pernah kurang dari 1.000 kantong per bulan. Ini bukan kerja Rahmat atau Ijeck seorang. Tapi itulah perlunya kebersamaan,” katanya.
PMI Sumut saat ini memiliki 12 Unit Transfusi Darah (UTD) yang tersebar di 12 kabupaten dan kota. Salah satunya UTD PMI Medan yang lokasinya sama dengan markas PMI Sumut. Rahmat juga mengatakan PMI telah menertibkan UTD di rumah sakit-rumah sakit yang melanggar peraturan pemerintah.
“Sudah kita coba tertibkan rumah sakit-rumah sakit yang menggelar UTD karena itu bukan kemauan kita, tapi ada hukum dan peraturannya. Mereka cukup buat Bank Darah. Itu sudah tertib dan Insya Allah akan teratasi. Apalagi sekarang mereka perlahan mulai sadar jika untuk UTD itu peralatan mahal, staf karyawan dan lain-lain,” pungkasnya.
No comment